Kita wajib menghormati dan mentaati kedua ibu bapa. Jangan sekali-kali menyakiti hati mereka. Bukan saja dengan perbuatan, dengan perkataan 'uuh!' pun tidak boleh. Tak mungkin kita boleh membalas jasa pengorbanan serta kebaikan mereka. Oleh itu, selalulah berdoa untuk mereka:
Salmi suka menolong ibunya. Dia tidak menunggu ibunya meminta, sebaliknya dia sendiri yang membantu tanpa disuruh. Salmi kasihan melihat ibunya yang terpaksa bekerja untuk meringankan beban ayah menanggung keluarga. Salmi tidak pernah lupa berdoa:
"Ya Allah! Berilah rezeki kepada mereka berdua rezeki yang halal, yang banyak dan yang diberkati."
Ayah Azahari baru saja meninggal dunia. Azahari tidak pernah lupa mendoakan kesejahteraan untuk arwah ayahnya. Ibu dan bapa yang sudah meninggal dunia sangat mengharapkan doa daripada anak-anak. Azahari juga rajin bersedekah. Dia meniatkan pahala sedekah itu untuk arwah ayahnya: Azahari berdoa;"Ya Allah! Sampaikanlah pahala bacaan ku kepada roh ayahku. Ya Allah! Ampunilah dosanya, kasihani dan selamatkanlah dia. Maafkanlah kesalahannya, muliakanlah kedatangannya. Lapangkanlah kuburnya, terimalah kebaikannya. Hapuskanlah kesalahannya dengan rahmat-Mu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih."
Jika berdoa untuk arwah ibu, tukarkan sebutan ayah kepada ibu ('ummi')
No comments:
Post a Comment